Menurut analis, eSports internasional pasar untuk pertama kalinya akan melebihi batas satu miliar dolar AS di tahun mendatang. Kompetisi profesional dengan permainan komputer sebagai acara olahraga dan taruhan pasar sebesar pasar dari 892 dolar AS pada tahun 2016, meningkat 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya. merek utama seperti Coca-Cola telah difokuskan pada eSports dan menemukan peluang untuk sponsor. Penerbit seperti EA dan Microsoft kini pemberian hadiah uang dalam jutaan untuk menarik para gamer atas dan media. Profesional berorientasi acara live dan membuka pasar baru untuk hak transmisi, penjualan tiket dan merchandise.
tim olahraga Sementara itu bahkan normal dan tim Bundesliga memasuki adegan eSports. Ini bukan hanya tentang permainan olahraga klasik seperti FIFA, tetapi juga League of Legends. Kami menyediakan gambaran dari perkembangan di pasar eSports pada tahun 2016 serta prospek untuk tahun yang akan datang.
Pasar global eSports: retrospeksi dan prospek
Jumlah penonton
analis Superdata mengantisipasi pertumbuhan 16% di pasar eSports. 214 juta eSports peristiwa terjadi di seluruh dunia. Pada 2019, jumlah penonton diperkirakan akan meningkat menjadi 303 juta. Ini memerlukan penerimaan yang lebih luas dari eSports serta semakin banyak platform dan jaringan seperti Facebook, YouTube atau Twitch, yang menawarkan transmisi dan aliran hidup. masyarakat adalah 85 persen laki-laki, dan dengan 46 persen, hampir setengah dari mereka tertarik adalah antara 18 dan 25 tahun.
Iklan dan sponsorship
sekitar 75 persen dari penjualan yang dihasilkan dalam eSports dengan iklan dan sponsor. Masih ada potensi besar untuk pertumbuhan ketika merek-merek mapan dan pemasar mengakui pasar eSports berkembang. pendapatan langsung naik 36 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Disebarkan oleh wilayah
dengan nilai pasar dari 328 juta dolar AS, 2016 Asia tetap wilayah yang paling penting bagi pasar eSports, diikuti oleh Amerika Utara dengan 275 juta Dollar AS dan Eropa dengan 269 juta US Dollar
Yang paling populer permainan
Permainan komputer yang paling penting bagi pasar adalah League of Legends, Dota 2 dan Counter-Strike: Global Offensive, CS: GO. League of Legends oleh Riot Games menawarkan jelas pro-liga dan jelas sejalan dengan eSports. Online Multi Battle Arena permainan Dota 2 oleh Valve, di sisi lain, dapat menawarkan terbesar pra-alat. Di turnamen The International, uang harga untuk kedua kalinya berturut-turut, jumlah 18 juta dolar AS. Sementara MOBA game dan penembak orang pertama masih mendominasi pasar eSports, perubahan ke permainan strategis real-time dan permainan olahraga saat ini sedang berlangsung.
Pasar e Olahraga tumbuh berkat mode permainan baru dan kemungkinan pengalihan
untuk pasar berkembang, satu hal yang penting: akses mudah bagi pendatang baru dan penonton. Proses di CS: GO atau permainan MOBA seperti Dota2 dapat menjadi kompleks dan membuat sulit bagi publik awam. platform streaming seperti Twitch dan Azubu, di sisi lain, memungkinkan transfer game bahkan kurang mapan seperti Liga Rocket. Sebagai Shooter baru dari Blizzard, lebih dari jam tangan dirancang untuk masuk cepat dan siap untuk menaklukkan pasar eSports oleh badai.
Tidak hanya pilihan yang lebih luas dari permainan mempersiapkan jalan bagi khalayak massa berkembang. Di AS, stasiun televisi seperti TBS dan ESPN eSports mengambil bagian dalam acara untuk mengatasi kelompok sasaran yang berharga. Siaran di TV membuat eSports menarik bagi pemirsa, portal streaming seperti Twitch terlalu rumit. Dalam cara yang sama, Facebook menarik penonton. Portal MLG, yang sekarang menjadi bagian dari Activision Blizzard, berencana transfer di situs Facebook sendiri sebagai tambahan tawaran di situs Internet.
Klub sepak bola Jerman menemukan pasar eSports
Bundesliga klub Vfl Wolfsburg dan Schalke 04 yang sudah ada. Mereka mempekerjakan eSports sendiri tim mereka yang bersaing dalam simulasi sepakbola FIFA 17. Seperti di sepak bola profesional, karir di sini mulai dari usia U17. Timo Siep bergabung Wolfsburg di final FIFA 17 Piala Dunia. Dia baru berusia 18 tahun. Dia mengatakan kepada FAZ,
sejak musim panas 2016 FC Bayern juga telah bergabung, tapi awalnya hanya sebagai mitra kerjasama dari FIFA 17 game perusahaan EA Sports. asosiasi ingin mencapai "jutaan penggemar di seluruh dunia," jelas anggota dewan Karl-Heinz Rummenigge. eSports pemain digital, di sisi lain, telah memiliki banyak liga profesional, termasuk Manchester City, Paris Saint-German, West Ham United, FC Valencia, Ajax Amsterdam dan Sporting Lisbon.
The eSports pasar juga berkembang di Jerman
sebagaimana telah disebutkan, eSports topik sangat menarik untuk orang-orang muda. Dalam kelompok sasaran, ada banyak tumpang tindih dengan penggemar sepak bola. Untuk alasan ini, itu adalah investasi berharga dalam digital untuk klub. Di Jerman, omset industri eSports pada tahun 2016 berjumlah lebih dari 50 juta euro. Peningkatan menjadi € 130.000.000 diharapkan untuk tahun 2020. Untuk Jerman dan Eropa pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar